Bahas Isu Metaverse, IT Del Ditunjuk Jadi Penyelenggara The 2022 IEEE ICoSNIKOM

DELFMRADIO.co.id – Tren isu metaverse makin banyak disikapi dengan melakukan penelitian serta pertemuan diskusi untuk membahas kesiapan Indonesia. Sama seperti yang dilakukan oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Ilmu Komputer (APTIKOM).

Mengunjuk Institut Teknologi (IT) Del sebagai tuan rumah, Aptikom menginiasiasi sebuah konferensi internasional untuk membahas isu metaverse lewat yang namanya disebut The 2022 IEEE ICoSNIKOM.

BACA JUGA

KPU Toba Umumkan Enam Parpol Tidak Lolos Verifikasi Administrasi Perbaikan, Ini Daftarnya!

Menurut keterangan dari Dosen IT Del sekaligus Ketua Panitia The 2022 IEEE ICoSNIKOM, Indra Tambunan, tujuan konferensi ini adalah untuk menyediakan platform bagi akademisi, praktisi, peneliti, dan pemerintah untuk mengidentifikasi dan mengeksplorasi masalah, peluang, dan solusi yang mendorong kemajuan di bidang komputasi.

“Sebagai akademisi, tentu saja kita ingin mempersiapkan diri melalui adanya konferensi ini,” ujarnya.

Menurut Indra sebagai seorang muda sebaiknya lebih dipersiapkan diri untuk menarik keuntungan dari digital agar bisa bersaing. “Manfaatkan sebaik mungkin seefisien mungkin, bisa untuk menghibur tapi harus berimbang juga untuk menggali informasi sebanyak mungkin,” tambahnya.

Disambung oleh Dosen IT Del sekaligus Seksi Dana The 2022 IEEE ICoSNIKOM Deni Lumban Toruan, konferensi internasional tersebut akan digelar secara hybrid (online dan onsite) pada 20-21 Oktober 2022 di Hotel Labersa Balige, Kabupaten Toba.

Suatu kehormatan bagi IT Del, kata Deni, bisa dipercaya menjadi tuan rumah dari kegiatan yang akan menghadirkan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat memiliki jurusan komputer di kampusnya.

“IT DEL akan menjadi hosted utama dari beberapa kandidat, melalui conference ini kita berharap akan berdampak juga terhadap peningkatan wisatawan,” cetusnya dalam wawancara #delmenyapa, 5 Agustus 2022 lalu.

BACA JUGA

Institut Teknologi Del Gelar Acara Wisuda, Menko Luhut dan Menkumham Yasonna Hadir

Deni menyebut bahwa tema yang diusung dalam konferensi internasional ini adalah “BOUNDARY FREE: PREPARING INDONESIA FOR METAVERSE SOCIETY”. Artinya, akan dibahas kesiapan Indonesia menghadapi situasi dimana tidak ada lagi batasan yang sering disebutantar daerah, wilayah, pulau antar negara sekalipun dengan teknologi metaverse.

“Kita akan mengalami situasi dimana saya duduk di Laguboti tapi bisa merasakan vibes kita sedang belanja bahkan ke London sekaligus. Jadi dengan gabungan teknologi kita bisa menikmati vibes dari mana aja”

Menurut Deni, Metaverse memungkinkan seseorang berada di satu tempat tapi seolah-seolah keliling dunia dan bisa melakukan apa aja. “Bahkan, sekarang ini kita udah bisa nonton konser Justin Bieber hanya dari kos, tapi seolah nyata kita di sana, ya mungkin tiketnya bayarnya sama,” kata dia.

Adapun konferensi internasional ini akan dilakukan dalam dua sesi terpisah dengan menghadirkan lima pembicara. Diantaranya, Menko Luhut Binsar Pandjaitan, Prof. Dr. Putra Sumari (University Sains of Malaysia), Dr. Dedi Permadi (Kominfo), Randal Wang Feng (Huawei), Ronaldi Moa (Telkomsel). (RMN)

Leave a Comment.