DELFMRADIO.CO.ID

Jelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), istilah HUT dan Dirgahayu bakal mewarnai mewarnai sosial media kamu. Pasalnya, ucapan-ucapan atas momen kemerdekaan Indonesia akan bermunculan.

Namun, berjamurnya ucapan HUT dan Dirgahayu nampaknya belum mengikuti dengan cara penulisan benar. Masih banyak masyarakat yang salah mencantumkan penulisan yang sangat berpotensi menimbulkan kesalahan penafsiran.

Biar nggak salah lagi, yuk simak ketentuannya menurut kaidah dan tata bahasa Indonesia.

Ungkapan Dirgahayu RI

Penulisan HUT RI yang benar adalah dengan meletakkan penggunaan kata angka peringatannya, misal ke-78 setelah kata HUT dan sebelum nama negara. Jadi penulisan seperti Selamat HUT RI ke-78 adalah salah.

Sebab, kalimat tersebut akan menimbulkan penafsiran bahwa yang sedang berulang tahun adalah RI ke-78, sementara negara kita hanya ada satu. Maka cara penulisan yang benar Selamat HUT ke-78 RI.

Baca Juga | Akhirnya! BKN Umumkan Jadwal CPNS 2024

Keren, 3 Siswa SMA Unggul Del Masuk Akmil dan Akpol

Berikut contoh-contoh kalimat dengan penulisan HUT RI yang benar:

• HUT ke-78 RI bukan HUT RI ke-78
• HUT ke-78 Republik Indonesia bukan H.U.T.R.I ke-78
• Selamat HUT ke-78 RI bukan Selamat HUT RI ke-78
• Hari Ulang Tahun ke-78 RI bukan Hari Ulang Tahun RI ke-78
• Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia bukan Ulang Tahun Republik Indonesia ke-78
• Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 RI bukan Peringatan Hari Ulang Tahun RI ke-78
• Selamat Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia bukan Selamat Hari Ulang Tahun RI ke-78

Sementara contoh penulisan Dirgahayu RI yang benar sebagai berikut.

• Pertama, Dirgahayu RI bukan Dirgahayu RI ke-78.
• Kedua, Dirgahayu Republik Indonesia bukan Dirgahayu HUT RI
• Ketiga, Dirgahayu Kemerdekaan RI bukan Dirgahayu Kemerdekaan RI ke-78
• Keempat, Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia bukan Dirgahayu Kemerdekaan Kita ke-78

(RMN)