IT DEL Bekali Mahasiswa Tentang Baterai, Siap Masuki Era Mobil Listrik di Indonesia!

Program studi Teknik Elektro, Institut Teknologi Del menyelenggarakan seminar dengan topik Advances in Battery Management and Technology. Acara digelar pada Senin, 13 Juni 2022 di auditorium Institut Teknologi (IT) Del.

Pada seminar itu, Prof. Patrick Wheeler selaku Direktur Pusat Penelitian Elektronika Daya, Mesin dan Penggerak dari Universitas Nottingham didapuk sebagai keynote speaker. Sementara narasumber lainnya, ada juga Dr. Bagus Muljadi selaku Coordinator of UK Indonesia Consortium for Interdisciplinary Sciences serta Indra Tambunan, Ph.D selaku Dekan Fakultas Informatika dan Teknik Elektro IT Del.

Prof. Patrick Wheeler dalam paparannya menggambarkan mengenai pentingnya pengembangan dalam manajemen dan teknologi pada baterai.

Seperti diketahui, tren kendaraan listrik kian hari makin populer. Itu artinya pengembangan pada baterai yang menjadi komponen kunci pada kendaraan listrik, juga wajib untuk dilakukan.

Baca juga: Lolos Beasiswa IIVOSMA, 3 Mahasiswa IT Del Akan Belajar Industri di Luar Negeri Selama 6 Bulan

Ia menyebut converter dan baterai menjadi salah satu bagian penting untuk diteliti lebih baik, agar transportasi listrik bisa lebih andal di masa depan.

Transportasi listrik di era ini, menurut Wheeler, menjadi sangat penting untuk dikembangkan mengingat semakin banyaknya emisi CO2 yang disebabkan oleh kendaraan berbahan bakar minyak.

Jika dibiarkan terus-menerus, kata Wheeler, akan berbahaya bagi bumi dan kelangsungan hidup manusia.

Wheeler menyampaikan bahwa secara umum ada empat elemen dasar yang hampir ada di semua kendaraan listrik. Keempat elemen dasar tersebut, sedang diteliti dan dikembangkan di Universitas Nottingham.

Pertama dan kedua, ada electrical machine (mesin listrik), power electronic system (sistem elektronika daya). Ketiga dan keempat, ada electric motor drive and system (penggerak dan sistem motor listrik), dan power electronic integration (integrasi elektronik daya).

Tak lupa, Wheeler pun mengajak mahasiswa IT Del khususnya bidang Teknik Elektro, terus aktif melihat potensi kendaraan listrik kedepannya sehingga para mahasiswa bisa ambil peran dalam perkembangan itu sendiri.

Baca juga: Sah! Dua Wakil Rektor dan 12 Pejabat Struktural Baru di IT Del Dilantik

Sementara, Fakultas Informatika dan Teknik Elektro IT Del Indra Tambunan, Ph.D mengatakan, Indonesia telah menyatakan kesiapannya untuk memasuki era kendaraan listrik.

Ia mengatakan bahwa pemerintah telah menargetkan produksi BEV pada tahun 2030 dapat mencapai 600 ribu unit untuk roda 4 atau lebih, serta 2,45 juta unit untuk roda 2.

Meningkatnya kebutuhan baterai kendaraan listrik dinilai akan mendukung peran strategis dalam rantai pasok global industri kendaraan listrik.

Hal ini mengingat posisi Indonesia sebagai pemilik cadangan nikel terbesar di dunia serta masih tingginya cadangan bahan baku primer lainnya seperti cobalt, mangan, dan aluminium.

Oleh karena itu, industri baterai di Indonesia harus mengantisipasi perkembangan teknologi ke depan karena akan membawa dampak pada baterai yang lebih murah, energi yang dihasilkan lebih tinggi dan waktu pengisian yang singkat.

(LPS/ RMN)

Leave a Comment.