delfmupdate

426 Mahasiswa IT Dikukuhkan, Ini Pesan Luhut Binsar Pandjaitan

DELFMRADIO.co.id – Setelah dikukuhkan, 426 orang mahasiswa yang mengikuti inagurasi di Gedung Serba Guna Yayasan Del pada Sabtu, 3 September 2022, disebut sah menjadi mahasiswa angkatan XXII Institut Teknologi Del.

Acara pengukuhan tersebut dihadiri langsung oleh pembina Yayasan Del Luhut Binsar Pandjaitan beserta istri, Devi Simatupang serta para orang tua dan wali mahasiswa. Hadir pula Ketua Yayasan Del Intan Simanjuntak, Bupati Toba Ir. Poltak Sitorus, Founder Air Asia Tony Fernandes, dan banyak tamu undangan lainnya.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 jam tersebut berjalan begitu syahdu. Lewat serangkaian acara, tersirat pesan kepada mahasiswa untuk disiplin dan punya karakter baik selama berkuliah.

Begitu pula bagi orang tua, terus didengungkan pesan agar senantiasa mendukung anak-anak selama mengikuti studi. Mendorong anak-anak agar bergiat mempersiapkan diri menghadapi tantangan zaman.

Rasa haru bahkan tidak dapat dibendung, kala mahasiswa menampilkan pertunjukan tari tentang seorang anak yang bersujud kepada orang tuanya. Lewat iringan lagu “Doa Seorang Anak”, mahasiswa menyampaikan janji kepada orang tua untuk berkuliah dengan baik.

Inagurasi angkatan XXII dibarengi dengan perayaan Dies Natalis IT Del ke XXI. Pada momen itu, IT Del turut memberikan penghargaan baik kepada mahasiswa maupun para dosen, staff dan karyawan.

Bagi mahasiswa diberikan penghargaan berupa biaya kuliah. Penghargaan diberikan untuk “Sisean Nabisuk”, sebutan mahasiswa dengan peningkatan prestasi akademik terbaik dan “Sisean Napantas”, sebutan mahasiswa dengan karakter terpuji.

Begitu pula untuk para dosen, staff dan karyawan yang telah mengabdi selama 10 dan 20 tahun serta para dosen teladan, turut diberikan penghargaan. Berupa sertifikat dan emas Antam.

Pesan Pembina Yayasan Del, LBP

Pembina Yayasan Del Luhut Binsar Pandjaitan melalui arahannya, memberikan beberapa gambaran tentang potensi Indonesia di masa depan. Luhut mengklaim bahwa Indonesia kini, tidak lagi bisa dipandang sebelah mata oleh negara lain.

“Banyak negara-negara lain yang mengapresiasi Indonesia, apalagi di masa covid-19, Indonesia menjadi satu dari sedikit negara yang ekonominya tidak anjlok,” sebut Luhut.

Luhut juga bercerita, pertemuannya secara virtual dengan Jhon Kerry mengenai Energy Transition Mecanism. Menurutnya, lebih dari enam jam, mereka membahas isu tersebut untuk mencapai sebuah kesepakatan yang tidak merugikan Indonesia.

Kata Luhut, Amerika telah menghasilkan emisi emisi 14,7 ton per kapita, sementara Indonesia masih 2,3 ton per kapita. Jadi, prinsipnya Amerika harus menurunkan emisi dulu, baru lainnya menurunkan bersama.

Siapa sangka, negosiasi untuk mencapai kesepakatan itu ternyata diapresiasi oleh Amerika. Mereka menyebut bahwa anak-anak muda yang menjadi tim dibelakang Luhut adalah “world class”.

“Jadi saya ingin saya sampaikan, bahwa mereka mengakui kalau anak muda Indonesia kalau kompak, itu “world class”, jadi jangan kecil hati bahwa kalian anak-anak berasal dari kampung, maka tidak bisa world class, kalian bisa world class!”, sebutnya.

Menutup arahannya, Luhut kembali berpesan agar mahasiswa IT Del sekolah dengan baik. Ia pun berpesan kepada orang tua agar mendorong anak-anak disiplin dan bekerja dengan hati.