delfmupdate

2 Kasus Pelecehan Seksual yang Viral Sepekan Terakhir di Taput

Rentetan aksi pelecehan seksual di Tapanuli Utara mencuat dalam sepekan terakhir. Kedua kasus tersebut sedang ditangani oleh pihak kepolisiaan.

Berikut rangkuman fakta kasus-kasus tersebut.


1. Pemerkosaan Seorang Remaja oleh 10 Pria

Seorang remaja berusia 16 tahun (CS), diperkosa secara bergilir oleh 10 pria di Kabupaten Tapanuli Utara. Pengungkapan kasus ini bermula pada (4/6/22), salah seorang ibu bernisial PSS (51) melaporkan kasus percabulan terhadap anak kandungnya, CS (16).

Dari laporan tersebut, ibu korban menerangkan bahwa anaknya telah disetubuhi 10 orang laki-laki dimana 7 orang diantaranya masih di bawah umur dan 3 orang sudah dewasa. Ke 10 pelaku tersebut adalah DH (19), APDH (20) , BAS (20), RDAM (17), LMS (15), EGFTN (16), MRH (16), ASS (17), JS (16), JAH (17) semuanya warga satu kelurahan di salah satu kecamatan di Taput.

Menurut korban, pertama kalinya berhubungan intim dengan MRH adalah atas kemauan bersama sekitar bulan April 2022 lalu. Saat itu mereka merekamnya lewat handphone (HP), sehingga ada video tersimpan di HP MRH.

Baca juga: Tempat Wisata Religi Taman Doa Gurgur Resmi Dibuka, Begitu Menenangkan!

Singkat cerita, MRH memberikan video tersebut kepada temannya BAS. Kemudian BAS mengirim video itu lagi kepada korban dan mengancam membeberkannya kepada orang lain.

Takut dengan ancaman tersebut, satu malam mereka bertemu, BAS pun menyetubuhi korban kemudian disusul oleh temannya lagi JS dan JAH. Hal itu berlanjut hingga APDH melakukan hal serupa. Kemudian digilir lagi oleh RDAM, EGFTN, besoknya LMS, hari berikutnya ASS dan yang terakhir DH.

Ibu korban kemudian mengetahui peristiwa itu saat ibunya melihat HP korban dan menemukan ada video dan chating ajakan. Setelah dilaporkan, Tim Opsnal langsung menangkap ke 10 orang tersangka dan sudah melakukan penahanan.

Baca juga: Syuting di Toba, Film Ngeri Ngeri Sedap Rilis di Bioskop 2 Juni 2022

2. Oknum Dosen IAKN Sodomi Mahasiswa

Seorang oknum dosen, NTL (33),  di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung melakukan aksi pelecehan seksual terhadap mahasiswanya, KS (21)

NTL dilaporkan langsung oleh mahasiswa sekaligus korban tersebut kepada kepolisian atas kasus pencabulan berupa sodomi.

Menurut keterangan Polisi, kasus dugaan pencabulan ini terjadi pada 28 April lalu saat NTL hendak pindah ke luar kota.

KS mengaku disodomi di rumah NTL di kawasan Silangkitan Sipoholon setelah dibujuk rayu. KS enggan menolak karena merasa berutang budi kepada NTL telah berjasa memperjuangkannya mendapat beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP).

KS awalnya enggan membuat laporan ke polisi. Tapi setelah bercerita kepada rekannya, pelapor akhirnya memberanikan diri membuat laporan.

Penyidik menemukan alat bukti yang kuat dan berdasarkan keterangan saksi-saksi serta keterangan ahli berupa Visum Et Refertum. Akibat dari perbuatannya, pelaku kini terancam kurungan lima tahun penjara. (RMN)

RadioDELFM

Recent Posts

Data Kunjungan Wisman ke Sumut Bulan Maret 2024

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatera Utara (Sumut)…

2 hari ago

Hari Kedua Trail Of The Kings, Kategori 50K dan 27K Tanding

Lomba lari trail untuk kategori 50K dan 27K berlangsung sekitar pukul 5.00 dan 05.30 WIB,…

4 hari ago

Juarai TOTK 50K, Sobari Herdiana Puji Keindahan Danau Toba

Pelari asal Bandung, Jawa Barat Sobari Herdiana (29) berhasil menyabet juara satu putra kategori tertinggi…

4 hari ago

Keseruan Hari Pertama Event TOTK di Samosir

Event lari trail kelas dunia, Trail Of The Kings (TOTK) memulai rangkaian acaranya pada Jumat…

4 hari ago

Lirik Fortnight Taylor Swift Lengkap dengan Terjemahannya

Swifties pasti gembira mendapat kabar sang idola Taylor Swift akhirnya merilis kembali album barunya, album…

5 hari ago

Peringati Hardiknas, Bupati Toba Singgung Pemerataan Pendidikan

Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kabupaten Toba berlangsung hikmat di Lapangan SMP Negeri 4…

6 hari ago