Kabupaten Toba Hanya Mampu Penuhi 20% Kebutuhan Konsumsi Ikan

- Samuel Lubis
- 06 May, 2025
Kabupaten Toba hanya mampu memenuhi 20% kebutuhan konsumsi ikan air tawar masyarakat Toba. Pernyataan ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Toba, Darwin Sianipar.
“Informasi itu benar adanya. Tahun 2024
lalu, kebutuhan ikan kita sekitar 7.839 ton, atau sebesar 35,7 Kg per-orang
per-tahun. Dengan kebutuhan sebanyak itu, kita tidak bisa memenuhinya.” Ungkap
Darwin dalam wawancara dengan Del FM, Selasa (6/5/2025)
Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi ikan itu,
masyarakat dan pemerintah memilih mengambil stok ikan dari luar Kabupaten Toba.
Darwin mengatakan bahwa stok ikan paling banyak didapat dari Haranggaol, Padang
Sumatera Barat, Tarutung, juga dari Muara.
Rendahnya angka pemenuhan kebutuhan untuk
konsumsi ikan air tawar, Darwin mengatakan, disebabkan oleh hilangnya Keramba
Jaring Apung (KJA) di Kabupaten Toba.
“Karena kan kita pembersihan KJA (Keramba
Jaring Apung). Udah 4 tahun ini kita pembersihan KJA. Hal ini mempengaruhi budidaya
ikan kita, yang berkurang sampai 56.145 ton.” Kata Darwin.
“Bahkan untuk mujahir pak, kita enggak ada
lagi pak. Mujahir itu udah musnah sepertinya. Kalaupun masih ada yang bisa kita
lihat, itu cuma sekitar 1 sampai 2 persen lagi.” tambahnya
Menanggapi masalah tersebut, Darwin
mengusulkan masyarakat untuk beralih ke budidaya ikan dalam kolam terpal
(bioflok). Peralihan ini sudah dimulai di salah satu des di Laguboti, yang akan
membuat Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sebagai pengelola budidaya ikan dengan
sistem bioflok.
Darwin juga telah memberikan 96 mesin
perahu berbahan gas dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Hal
ini dilakukan untuk membantu dan memberikan semangat lebih kepada nelayan untuk
menangkap ikan.
“Kami juga ingin nelayan menangkap ikan Red
Devil juga. Karena ternyata Red Devil masih bisa kita manfaatkan untuk buat
nugget, bakso, kerupuk, tepung ikan, dan makanan ternak lain sebagainya”
pungkas Darwin.
Mendukung penangkapan ikan Red Devil, Darwin
mengatakan sudah meminta minta alat tangkap dan alat pengolahan Red Devil pada
pemerintah pusat. Hal ini dilakukan agar Red Devil dapat diolah menjadi
berbagai produk, sehingga menjadi salah satu opsi konsumsi ikan di Kabupaten
Toba.
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *